Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kantor Polisi di Buton Utara Dirusak Sekelompok Orang, Seorang Polisi Terluka

Kompas.com - 28/10/2020, 15:09 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BUTON UTARA, KOMPAS.com -Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Buton Utara, dan Kantor Polsek Kulisusu Kabupaten Utara dirusak sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (23/10/2020) dini hari.

Akibatnya kaca Kantor Satlantas dan Polsek Kulisusu pecah. Seorang polisi bernama Bripka Ahmad Efendi mengalami luka di kepala.

“Kondisinya, pelipisnya mengalami keretakan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara di Kendari,” kata Kapolres Buton Utara, AKBP Wasis Santoso, saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Kronologi Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota, Ancam Membakar hingga Mengaku Dianiaya Anggota TNI

Ia menceritakan, saat peristiwa kejadian tersebut, Bripka Ahmad Efendi, sedang kerja lembur di Kantor Satlantas Polres Buton Utara.

Tiba-tiba sekelompok pemuda datang dan merusak kantor tersebut.

Dalam waktu yang sama, ada sekelompok orang datang untuk merusak Polsek Kulisusu.

Kaca Mapolsek Kulisusu, Buton Utara, yang dirusak sekelompok orang tak dikenal pada Jumat (23/10/2020). Kaca Mapolsek Kulisusu, Buton Utara, yang dirusak sekelompok orang tak dikenal pada Jumat (23/10/2020).

Sekelompok orang itu juga merusak mobil patroli yang terparkir di Kantor Satlantas Polres Buton Utara.

Satu unit komputer dan walkie-talkie milik Polsek Kulisusu juga dirusak.

“Motifnya masih kami dalami dulu mungkin ada faktor perseorangan saja, masih dugaan begitu, masalah pribadi saja,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Perempuan Selundupkan Sabu Lewat Pasta Gigi untuk Tahanan di Kantor Polisi, Ini Ceritanya

Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra dan Komandan Korem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, langsung datang ke Buton Utara mengecek Kantor Satlantas Polres Buton Utara serta Polsek Kulisusu.

“Itu masalah sudah diselesaikan itu, ranahnya untuk TNI kami serahkan ke POM, untuk kita juga anggota (diperiksa) di Polda,” ucap Wasis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com