MATARAM, KOMPAS.com - Tim gabungan melanjutkan pencarian Samsul Irawan (17), seorang santri Pondok Pesanren Attamimy yang hanyut di Air Terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (28/10/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pencarian dilanjutkan melibatkan TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan masyarakat sekitar.
Selain menyisir sepanjang aliran sungai, tim SAR menerjunkan tim penyelam untuk mencari korban.
"Hari kedua ini kita masih sama dengan kemarin yaitu melaksanakan penyelaman di lokasi jatuhnya korban, dan juga melaksanakan penyisiran di sepanjang aliran dari air terjun. Sampai siang ini masih nihil belum ditemukan," kata Nanang dalam rilis, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Gubernur NTT: Kondisi Komodo Baik-baik Saja
Pencarian diperluas hingga dua kilometer dari lokasi awal korban hanyut terseret arus air terjun. Namun, belum membuahkan hasil.
Nanang menceritakan, sebelumnya ada dua korban yang terseret arus Air Terjun Tibu Atas, yaitu Lalu Imam Baihaqi (18) dan Samsul Irawan (17).
Keduanya merupakan santri di Pondok Pesantren Attamimy, Kabupaten Lombok Tengah yang berwisata di Air Terjun Tibu Atas.
Mereka berwisata bersama 31 santri lain di air terjun itu. Dua di antara puluhan santri itu berenang di aliran sungai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.