Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Awasi Protokol Kesehatan di Pelabuhan Merak Saat Libur Panjang

Kompas.com - 27/10/2020, 16:02 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau dan mengecek kesiapan pelayanan untuk masyarakat menghadapi libur panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (27/10/2020).

Menurut Gatot, kemacetan lalu lintas harus bisa diantisipasi pada saat libur panjang, saat masyarakat melaksanakan perjalanan pulang kampung maupun liburan.

Selain itu, jajaran Polda Banten diminta untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, serta memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Perusakan Tambak Udang Disetop Polisi, Hakim Praperadilan: SP3 Tidak Sah

"Masyarakat yang akan melaksanakan pulang kampung atau melaksanakan liburan panjang untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Gatot kepada wartawan, Selasa.

Gatot mengapreasiasi Pelabuhan Merak yang sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kita lihat masyarakat mulai membeli tiketnya secara online, ini juga menghindari penumpukan masyarakat yang akan mencari tiket," ujar Gatot.

Baca juga: Kasus Corona di Sumbar Meningkat, 10.000 Masker Kain Dibagikan

Gatot meminta kepada masyarakat agar tertib berkendara, menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Salah satunya dengan manerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Yang terpenting kita bersama-sama menjaga tidak terjadi penularan Covid-19, supaya tidak tertular kepada suadara kita yang kita datangi," kata Gatot.

Baca juga: Balita 4 Tahun Trauma karena Dianiaya, Selalu Bilang Om, Maaf ya Om

Kapolda Banten Irjen Fiandar menambahkan, pihaknya menyiagakan sebanyak 340 personel di Pelabuhan Merak.

Namun, Fiandar memprediksi tidak ada penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, meskipun jumlah kendaraan diprediksi mengalami peningkatan 40 persen.

"Dengan adanya sistem pembelian tiket online ini, hampir dipastikan tidak ada tumpukan, antrean penumpang. Apalagi ada penambahan satu lagi dermaga," kata Fiandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com