Cegah Lonjakan Covid-19, Pjs Bupati Purbalingga Imbau Masyarakat Tak Bepergian Saat Libur Panjang

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar kota selama libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Saya imbau agar masyarakat tetap di rumah sambil menyiapkan diri dan lingkungan dalam menghadapi potensi bencana," kata Sarwa saat rakor persiapan menghadapi bencana banjir, longsor dan angin di Ruang Ardilawet Setda Purbalingga, Senin (26/10/2020).

Baca juga: 2 Anggota Timses Cabup Purbalingga Meninggal akibat Covid-19

Pasalnya, selama cuti dan libur bersama tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020 ini dimungkinkan masyarakat akan memanfaatkan untuk bepergian, bersilaturahmi dan berwisata.

"Pemerintah khawatir ini akan menjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sarwa juga meminta masyarakat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad secara virtual.

Baca juga: Cabup Petahana Purbalingga Miliki Harta Kekayaan Terbanyak

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat libur panjang, ia mengingatkan pengelola tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kepada (pengelola) obyek wisata yang ada, agar menyiapkan obyek wisata dan mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Sarwa.

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mengaktifkan posko terpadu di terminal bus untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.