CILACAP, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020) dini hari, mengakibatkan ratusan rumah di lima desa di Kecamatan Kroya, Maos dan Sampang terendam banjir.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya Gunardi mengatakan, sebanyak 392 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Selain itu, jalan raya Kroya-Buntu yang menghubungkan Kabupaten Cilacap-Banyumas juga tergenang dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
"Di Kecamatan Kroya terdapat tiga desa yang tergenang, kemudian Kecamatan Maos dan Kecamatan Sampang masing-masing satu desa," kata Gunardi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.
Baca juga: 498 Santri di Cilacap Sembuh dari Covid-19, Sisa 4 yang Masih Dirawat
Gunardi merinci, di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya 15 kepala keluarga (KK) terdampak, lima di antaranya mengungsi ke tempat saudara.
Kemudian di Desa Mujur, Kecamatan Kroya, ada delapan KK terdampak dan 73 hektare sawah tergenang serta di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya 150 KK terdampak.
Baca juga: 26 Santri di Cilacap Positif Covid-19, Salah Satu Ponpes Lockdown
Sementara, di Desa Glempang, Kecamatan Maos sebanyak 171 KK terdampak dan di Desa Karangasem, Kecamatan Sampang sebanyak 48 KK terdampak.
"Banjir mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB. Banjir disebabkan akibat sumbatan di sungai Buntu-Kroya dan luapan air dari wilayah pegunungan di wilayah Kabupaten Banyumas," jelas Gunardi.
Hingga siang ini banjir mulai berangsur surut, namun masih menggenangi permukiman warga dan jalan raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.