Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batam Usulkan Pulau Pengalap Jadi KEK Pariwisata

Kompas.com - 25/10/2020, 19:51 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comBatam saat ini sedang mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

Lokasinya berada di Pulau Pengalap, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Rencana ini sudak kami ajukan ke Menko Bidang Perekonomian, mudah-mudahan bisa terealisasi area KEK di Pulau Pengalap,” kata Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Digelar Tahun Depan, Sirkuit MotoGP Mandalika Siap Bersaing dengan BRIC Thailand

Syamsul mengatakan, dipilihnya Pulau Pengalap menjadi KEK pariwisata karena lokasinya strategis serta memiliki luas lahan lebih kurang 334 hektar.

Dalam realisasinya, pulau ini akan dibagi tiga area. Pertama, merupakan kawasan hutan produksi tetap sebesar 85 hektar.

Pulau Pengalap merupakan pulau yang terletak di Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Batam dengan luas keseluruhan lebih kurang 334 hektarDOK HUMAS KEPRI Pulau Pengalap merupakan pulau yang terletak di Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Batam dengan luas keseluruhan lebih kurang 334 hektar

Kedua, hutan konversi 99 hektar. Ketiga, area penggunaan lain yang akan dikhususkan untuk pembangunan sektor pariwisata seluas 150 hektar.

Baca juga: Perwira Polisi Bawa 16 Kg Sabu, Kapolda: Kita Harap Hakim Beri Hukuman Layak ke Pengkhianat Bangsa Ini

Pulau Pengalap diharapkan mampu menjadi kawasan stepping stone eco-tourism, sebab pulau ini berdekatan dengan Kabupaten Lingga yang juga memiliki kawasan ekonomi yang menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com