PEKANBARU, KOMPAS - IZ (50) seorang anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau ditangkap karena terlibat kasus peredaran narkotika di Kota Pekanbaru, Riau.
Pria dengan pangkat kompol ini ditangkap dengan barang bukti 16 kilogram sabu.
Adapun penangkapan bermula pada Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, tim Ditresnarkoba Polda Riau mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Kota Pekanbaru.
Baca juga: Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah
Tim langsung melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 19.00 WIB, tim melihat sebuah mobil Opel Blazer yang mencurigakan.
Di dalam mobil itu terdapat dua orang pelaku, yakni oknum polisi berinisial IZ dan HW (51) yang merupakan seorang wiraswasta.
"Tersangka HW ditelepon oleh seorang berinisial HR (DPO) untuk mengambil sabu di Jalan Parit Indah, Pekanbaru," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Oknum Perwira Polisi Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Kapolda Riau: Dia Penghianat Bangsa
Tersangka HW kemudian menghubungi IZ yang beralamat di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Mereka berdua menjemput sabu di Jalan Parit Indah menggunakan mobil Opel Blazer yang dikemudikan IZ.
"Sesampainya di Jalan Parit Indah, datang dua orang mengggunakan sepeda motor mendekati mobil Opel Blazer. Pria yang dibonceng langsung memberikan dua tas ransel diduga berisikan sabu ke dalam mobil tersangka," kata Agung.
Mengetahui aksi mereka diintau petugas, kedua pelaku mencoba melarikan diri.
Pengejaran dilakukan hingga ke Jalan Arifin Achmad. Meski sudah diberikan peringatan dari polisi, kedua pelaku tidak juga berhenti.
Petugas memberondong mobil pelaku dengan tembakan dari arah sebelah kanan untuk menghentikan pelaku.
"Namun, mobil tersangka terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain," kata Agung.
Sesampainya di Jalan Soekarno Hatta, petugas masih berupaya mengejar mobil pelaku. Kejadian ini membuat pengendara dan warga kaget.
Apalagi, terdengar beberapa kali tembakan yang membuat situasi di lokasi mencekam.
Setelah beberapa kali ditabrak, akhirnya mobil pelaku berhasil dihentikan.
Mobil petugas dan pelaku mengalami beberapa kerusakan. Ban mobil pelaku bagian kanan belakang pecah.