Terungkap Pelaku Skimming di Padang, Diduga Dikendalikan dari Malaysia

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, menangkap lima anggota komplotan pencuri data nasabah (skimming) Bank Negara Indonesia (BNI) di Sumbar.

Lima pelaku tersebut yakni ML (31), SW (27), RRL (35), SD (34) dan JAS (24).

Mereka ditangkap di sebuah penginapan di Lubuk Begalung, Padang, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Ayah dan Ibu Dipenjara, Bocah 4 Tahun Dianiaya dan Tak Diberi Makan

Sementara itu, otak pelaku skimming diduga seorang warga Malaysia yang saat ini menjadi buronan.

"Kita mengamankan lima orang pelaku yang diduga melakukan tindakan pidana skimming," kata Kapolresta Padang AKBP Imran Amir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Imran mengatakan, penangkapan berawal dari gerak-gerik pelaku yang mencurigakan di ATM BNI di kawasan Lubuk Begalung Padang.

Baca juga: Ini Satu-satunya Kelurahan yang Belum Terpapar Covid-19 di Kota Padang

Warga yang curiga terhadap tindakan pelaku kemudian memberitahu kepada polisi.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan.

"Dari ATM kemudian didapati adanya kamera chip di atas tombol nomor PIN ATM. Kamera itu untuk mengintai nomor PIN nasabah BNI yang melakukan transaksi," kata Imran.

Setelah menangkap pelaku, akhirnya diketahui bahwa kelima orang itu hanya sebagai eksekutor.

Sedangkan, otak yang mengendalikan kejahatan itu diduga masih berada di Malaysia

"Kita akan berkoordinasi dengan Mabes Polri mengembangkan kasus ini. Diduga otak kejahatan adalah WNA Malaysia," kata Imran.