Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pikap Pengangkut Tabung Gas Terbakar dan Meledak di SPBU

Kompas.com - 23/10/2020, 11:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga dan pengguna jalan di sekitar SPBU Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan insiden mobil terbakar pada Kamis (22/10/2020).

Dalam video amatir yang beredar, tampak kebakaran cukup besar dan sempat mengeluarkan bunyi ledakan yang cukup keras.

Ledakan itu diduga berasal dari tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap tersebut.

Baca juga: Kronologi Mobil Pengangkut 40 Tabung Gas Terbakar di SPBU Cianjur, Terdengar Suara Ledakan

Suara teriakan dan histeris orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian juga terekam di dalam video.

“Saya tadi kebetulan lewat situ, situasinya menegangkan, sampai-sampai nangis gara-gara dengar suara ledakan, ngeri banget,” ucap Mia (38), seorang pengguna jalan yang lewat di lokasi kebakaran, Kamis.

Satu armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Berselang 30 menit, api berhasil dipadamkan sehingga tidak sempat merembet ke tangki bahan bakar yang berada dekat di lokasi kejadian.

Baca juga: Sungai Cisokan Cianjur Langganan Banjir Bandang, Perlu Dinormalisasi

Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman dalam keterangannya mengatakan, awalnya mobil pikap masuk ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar jenis premium.

Namun, beberapa meter dari tempat pompa pengisian terlihat percikan api di bagian depan mobil.

Api kemudian menjalar ke seluruh bagian mobil dan membakar beberapa buah tabung gas.

“Api sempat meluas di sekitar lokasi SPBU dan membakar bagian lisplang. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga,” kata Surachman.

Saat ini polisi telah menghimpun keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran.

“Mobil tersebut dikemudikan ES (61) yang juga sekaligus pemilik, warga Cikahuripan Gekbrong," ucap Surachman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dari keterangan sejumlah saksi, kendaraan tersebut terbakar usai mengisi bensin.

Terdapat 40 tabung gas berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com