Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Catat 291 Pertemuan Dilakukan Paslon Pilkada Gunungkidul

Kompas.com - 20/10/2020, 23:44 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah berlangsung selama 20 hari.

Komisioner Bawaslu Gunungkidul Rosita mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 291 pertemuan yang dilakukan empat pasangan calon (paslon) Pilkada Gunungkidul.

"Kita merekap sesuai hasil pengawasan, kadang uangg dibatalkan tidak kami masukkan," ucap Rosita dalam keterangannya Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Unggah Ujaran Kebencian kepada Polisi, Warga Gunungkidul Diamankan

Kendati demikian, kata dia, sejauh ini belum ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.

"Untuk jumlah kampanye tatap muka 10 hari pertama termasuk tertinggi dibanding daerah lain, untuk 10 hari kedua kita belum cek dengan daerah lain," kata Rosita.

Sementara itu, Wakapolres Gunungkidul Kompol Supriantoro mengatakan, selama masa kampanye tatap muka tidak ditemukan permasalahan yang berarti.

"Untuk Gunungkidul masih kondusif walaupun jumlahnya tertinggi se Indonesia namun karena koordinasi beberapa pihak keamanan maupun protokol kesehatan berjalan dengan tertib," ucap Supriantoro.

Baca juga: Tak Pernah Ajukan Pinjaman, Warga Gunungkidul Di-blacklist BI

Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul Tri Asmiyanto mengatakan, sebagian besar pasangan calon bupati dan wakil bupati masih mengandalkan kampanye tatap muka di masa pandemi Covid-19.

"Sementara ini (kampanye) masih tatap muka," kata Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto saat ditemui di Wonosari Jumat (2/10/2020).

Pihaknya melalui panwascam terus memantau kampanye yang dilakukan masing-masing calon untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

Selain itu, Bawaslu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga ke pendukung paslon dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul.

Sosialisasi yang dilakukan terutama soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama kampanye.

"Untuk pengawasan yang utama adalah penerapan protokol kesehatan saat kampanye itu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com