Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemaluannya Dipegang, Nenek 70 Tahun Hajar Pria Mabuk

Kompas.com - 19/10/2020, 19:37 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang kuli panggul di Palembang, Sumatera Selatan, babak belur diamuk massa lantaran telah melakukan aksi cabul dengan memegang kemaluan seorang nenek berusia 70 tahun berinisial KR.

Pelaku DK (45) yang saat ini masih dalam pengaruh minuman tuak telah diamankan di Polrestabes Palembang usai diserahkan oleh warga yang geram dengan perbuatan pelaku.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar 9-10 Ulu, Jalan KH Azhari, Palembang.

Baca juga: Tanah Miliknya Dijual Anak Kandung, Nenek Saparia Menumpang dan Bertahan Hidup Jadi Pemulung

 

Saat itu, korban yang berpapasan dengan pelaku mendadak kemaluannya dipegang hingga membuat KR berteriak.

Merasa telah diperlakukan tak senonoh, KR pun melawan dan memukuli DK dengan tangan kosong. 

Kurang puas, ia pun berteriak minta tolong sehingga DK menjadi bulan-bulanan massa.

"Saya lagi lewat, dia ini tiba-tiba pegang kemaluan saya. Sudah itu mau kabur saya kejar, langsung saya pukuli. Kebetulan keponakan saya di sana, langsung saya teriak dan warga banyak datang," kata KR saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (19/10/2020).

Massa yang marah pun sempat menghajar DK sampai pingsan. Setelah itu, tersangka langsung diserahkan ke Polrestabes Palembang.

Dengan keadaan mabuk, DK menyangkal telah melakukan aksi cabul kepada nenek KR.

"Aku lagi lewat, kebetulan kepeleset, nggak sengaja terpagang nenek itu, tidak disengaja," kilah DK.

"Ini jatuh, mana mungkin aku suka nenek-nenek seperti itu. Sudah tua, nggak masuk akal. Tadi memang aku minum tuak, beli di jalan," ujarnya.

Baca juga: Pulang dari Rumah Nenek, Balita 17 Bulan di Malang Hilang, Ini Kronologinya

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene menerangkan, pelaku saat ini telah diamankan untuk diperiksa. 

"Tersangka masih dalam kondisi mabuk berat, nanti akan kita periksa," kata Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com