Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ciptakan Toples Berbentuk Virus Corona, Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan

Kompas.com - 19/10/2020, 18:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sepi order dan pekerjaan di masa pandemi tak membuat Suswandono (40), warga Jalan Mendut, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, patah semangat.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat interior ruangan spesialis kayu ini menciptakan satu kreativitas berupa toples unik berbentuk virus corona.

“Awal mulanya karena sepi job di awal tahun dari Februai sampai April karena terdampak corona. Akhirnya saya berpikir ingin membuat suatu karya apa yang laku di jual menjelang hari raya,” kata Wawan, panggilan akrab Suswandono saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/10/2020) sore.

Lantaran sejak saat itu ramai persoalan Covid-19, Wawan memiliki ide membuat toples kaca bertemakan virus corona.

Baca juga: Bupati Madiun Izinkan SMA Gelar KBM Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19

 

Tak hanya itu ia pun menjual paket toples disertai isi kue dengan tema corona.

“Saat itu saya mengirim paketan kue ke klien saya lengkap toples dengan kuenya. Lantaran suka dengan toples itu, klien saya itu minta agar saya buat lagi dan dikirimkan ke orang lain,” ungkap Wawan.

Pria yang pernah terjun dunia art director film ini mengatakan, oranamen kayu pada toples kaca dibuat dalam berbagai ukuran.

Sesuai dengan namanya ornamen khasnya adalah berbentuk virus Covid-19.

Wawan memodifikasi setiap tutup toples berbahan kayu jati yang dibentuk virus corona.

Satu toples Covid-19, Wawan menjualnya mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 200.000. Harga tersebut tergantung besar kecilnya toples yang dibeli konsumen.

Toples Covid-19 besutan Wawan dapat diisi untuk makanan ringan. Tak hanya itu toples biasa digunakan untuk hadiah atau cinderamata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com