Pegawai DPRD Sulut yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 9 Orang

MANADO, KOMPAS.com - Pagawai di kantor DPRD Sulawesi Utara yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah tiga orang, Minggu (18/10/2020).

Tiga orang ini adalah aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL).

Dengan demikian, hingga Minggu, sudah ada 9 kasus positif Covid-19 di kantor DPRD Sulut.

"Iya, bertambah tiga orang. ASN dan THL," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel lewat pesan singkat saat dikonformasi Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: 6 Pegawainya Positif Covid-19, Kantor DPRD Sulut Ditutup Sementara

Meski jumlah kasus positif Covid-19 bertambah, kata Steaven, sistem kerja work from home (WFH) yang diterapkan di kantor DPRD Sulut tak akan diperpanjang.

"Tidak (diperpanjang). Yang penting mereka yang positif sudah terdeteksi dan karantina. Lain bisa masuk kerja," ujar Steaven.

Seperti diketahui, Satgas Covid-19 menerapkan sistem WFH di lingkungan kerja kantor DPRD Sulut sejak tanggal 13 hingga 19 Oktober 2020 atau selama tujuh hari.

Penerapan sistem itu karena pada Selasa (13/10/2020), jumlah pegawai yang positif corona di kantor DPRD Sulut bertambah lima orang.

Sebelumnya, satu orang pegawai di DPRD Sulut, yakni Sekretaris Dewan Glady Kawatu dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (10/10/2020).

Baca juga: Sekretaris DPRD Sulut Positif Covid-19, Satgas Telusuri Semua Kontak Erat

Glady sendiri saat diwawancara sebelumnya mengatakan, kondisinya saat ini mulai membaik.

“Puji Tuhan sudah membaik. Tapi, karena ada gejala ringan jadi harus dirawat,” katanya, Rabu (14/10/2020).