Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Istri karena Tak Terima Ponselnya Dipegang, Kepala Desa Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 15/10/2020, 22:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang Kepala desa berinisial S (41) di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, dilaporkan istrinya yang berinisial RH (24), ke polisi karena kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Benar ada laporan atas kasus KDRT, terlapor Kades Banyuurip," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Yoan Septi seperti dikutip dari surya.co.id, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Cerita Warga di Malang, Tumbuhkan Kebiasaan Cuci Tangan untuk Cegah Covid-19

Polisi telah memanggil kades tersebut sebagai terlapor dalam kasus dugaan KDRT itu. Tetapi, S tak memenuhi panggilan.

Yoan mengatakan, kasus dugaan KDRT itu terjadi pada 28 Agustus 2020.

Awalnya, korban memegang ponsel milik suaminya. Namun, sang suami langsung membentak dan memarahi istrinya saat mengetahui hal itu.

Bahkan, sang kepala desa memukul mulut istrinya hingga terluka. Terduga pelaku juga menjambak rambut dan menarik lengan korban.

"Laporannya memang begitu, tapi masih kita dalami. Kasus ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim," ujarnya.

Polisi sudah memeriksa korban sebagai pelapor dan pamannya terkait kasus dugaan KDRT itu.

"Yang sudah diperiksa korban dan pamannya, terlapor akan kita panggil lagi karena tidak datang saat pemeriksaan pertama," jelas Yoan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Banyuurip S mengaku belum menerima laporan dari polisi.

Baca juga: Ibu-ibu Dibanting hingga Pingsan Saat Bentrok dengan Satpol PP, Warga Lapor ke Polisi

Saat ditanya mengenai pemukulan yang dilakukan kepada istrinya, S menjawab pasrah.

"Ya biarkan saja terserah laporannya, saya akan ikuti proses hukum," tutup Kades.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kades di Tuban Dilaporkan Istri ke Polisi soal KDRT, Tepergok Pegang HP Suami, Mulut Rani Dijotos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com