Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Dekat Jakarta, 7 Kecamatan Zona Merah Kabupaten Bogor Akan Terima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 21:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menetapkan tujuh kecamatan zona merah sebagai penerima terbanyak vaksin Covid-19.

Hal itu menyusul setelah diajukannya data calon penerima vaksin sebanyak 1,2 juta jiwa atau 20 persen dari jumlah penduduk 6 juta jiwa di Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, sebanyak 1.112.189 masyarakat umum usia produktif yang paling banyak menerima jatah vaksin Covid-19.

Dari total jumlah vaksin yang diajukan 1,2 juta, artinya 93 persen lebih banyak diprioritaskan untuk usia produktif atau orang tanpa gejala.

Baca juga: Ini Alasan 1,2 Juta Warga Kabupaten Bogor Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Jumlah itu tersebar di tujuh kecamatan yang berstatus zona merah atau paling rawan penularan yakni, Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Sukaraja, dan Cigombong.

Adapun pertimbangan lainnya, karena dua bulan terakhir banyak ditemukan klaster-klaster penularan, seperti klaster keluarga, nakes, pegawai dan kini muncul klaster baru yang disebut klaster pesantren di Kecamatan Cigombong.

Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan mengatakan bahwa tujuh kecamatan itu menjadi salah satu lokasi penularan virus Covid-19 sejak awal pandemi merebak.

Selain berstatus zona merah, di kecamatan itu pula terdapat orang tanpa gejala atau usia-usia produktif yang terlihat sehat tetapi diam-diam terpapar Covid-19.

Baca juga: 1,2 Juta Penduduk Kabupaten Bogor akan Disuntik Vaksin Covid-19, Siapa Saja?

Hal itu yang membuat jatah vaksin Covid-19 terbanyak di Kabupaten Bogor dibandingkan daerah lainnya. Sebab, luas wilayah dan jumlah penduduk menembus angka 6 juta jiwa atau daerah dengan penduduk terbanyak di Indonesia.

"1,2 juta sudah kita usulkan dan tujuh kecamatan yang dipilih prioritas karena masuk zona merah. Kan gini, vaksin itu juga harus diberikan kepada orang-orang yang benar-benar sehat, orang tanpa gejala. Jadi nanti kita akan sangat selektif vaksinasi di 7 kecamatan itu " kata Irwan saat ditemui usai rapat di Pendopo bupati, Cibinong, Kamis (15/10/2020).

Pertimbangan lain, kata Irwan, 7 kecamatan yang dipilih itu selain termasuk zona merah juga berdekatan dengan episentrum DKI.

Sebab selama ini penambahan dan peningkatan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berada di tujuh kecamatan tersebut, akibat transmisi penyebaran dari luar daerah atau tepatnya berada di perbatasan.

"Seperti ditemukan adanya klaster baru di Kecamatan Cigombong yaitu munculnya klaster pondok pesantren," ungkap dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com