Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Matikan Jebakan Tikus Listrik, Petani Ini Tewas Tersengat

Kompas.com - 15/10/2020, 19:17 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TUBAN, KOMPAS.com - Pemasangan jebakan tikus dengan aliran listrik tegangan tinggi oleh para petani di lahan pertanian kembali menelan korban.

Kali ini, Lani (62), seorang petani asal Dusun Sambungrejo, Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas tersengat listrik jebakan tikus di sawah.

Kapolsek Soko, Iptu Khoirul Akhmad mengatakan, korban ditemukan oleh Kasri (50), istrinya sendiri pada Kamis (15/10/2020) dini hari pukul 04.30 WIB dan sudah terbujur kaku di pematang sawah milik Sokran.

Korban setiap hari diketahui merupakan petani yang menggarap sawah milik Sokran, warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban.

Baca juga: Maut di Ladang Cabai, Jebakan Tikus Disambungkan ke Listrik Tegangan Tinggi

Petani tersebut tewas akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi untuk jebakan tikus yang dipasang sendiri dari rumahnya di lahan garapannya yang berjarak 70 meter.

Seperti biasa, korban setiap pagi melaksanakan rutinitasnya pergi ke sawah untuk mematikan saklar listrik yang digunakan untuk jebakan tikus yang terpasang di sawah.

Namun, korban justru diketahui tidak kunjung pulang ke rumah, hingga akhirnya istrinya berangkat mencari keberadaan korban dan menyusulnya ke sawah.

"Sesampainya di TKP, istrinya melihat korban sudah terbujur kaku jatuh di sawah dengan posisi tengkurap menghadap ke utara," kata Iptu Khoirul Akhmad, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Melihat kejadian tersebut, istri korban langsung mematikan saklar listrik dan mencabut setop kontak yang berada tidak jauh dari korban ditemukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com