Bawa Mercon dan Miras Saat Demo di Banjarmasin, 2 Pemuda Ditangkap

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa mercon dan miras saat demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (15/10/2020).

Tak ingin kecolongan, polisi kemudian bergerak cepat mengamankan keduanya.

Betul saja, saat digeledah, pemuda yang bukan mahasiswa ini kedapatan membawa dua mercon berukuran besar.

"Siapa kau, untuk apa kau bawa-bawa ini. Ikut kau," ujar seorang polisi sambil memegang mercon milik salah satu pemuda, Kamis.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Banjarmasin, Mahasiswa Kembali Duduki Kantor DPRD Kalsel

Tak lama kemudian, seorang pemuda lainnya juga berhasil diamankan saat hendak menyusup ke barisan massa aksi.

Saat digeledah, ditemukan sebotol miras oplosan dari dalam tasnya.

Diduga, kedua pemuda tersebut hendak memprovokasi mahasiswa.

"Ini ada satu lagi, tas mu apa isinya. Identitas mana? KTP. Masuk ke mahasiswa tapi bukan mahasiswa kau," gertak polisi.

Baca juga: Tunggu Pedemo, Ratusan Polisi Berpeci Putih Gelar Shalawat di Gedung DPRD Kalsel

Untuk kepentingan pemeriksaan, keduanya dibawa ke kantor polisi terdekat.

Unjuk rasa mahasiswa tolak Undang-undang Cipta Kerja di Banjarmasin, masih berlangsung.

Ribuan mahasiswa dari BEM se-Kalsel menduduki Kantor DPRD Kalsel menuntut Jokowi mengeluarkan Perppu membatalkan UU Cipta Kerja.