Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kapolres Tegal Kota Potong Kuku dan Suapi Kakek Tunawisma

Kompas.com - 15/10/2020, 16:21 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polwan sedang menyuapi dan memotong kuku kakek tunawisma di Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial Facebook.

Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik, terlihat seorang polwan dibantu perempuan mengenakan rompi Dokkes juga mengobati luka dan memakaikan jaket kepada tunawisma yang tinggal di jalanan itu.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, video itu direkam Selasa (13/10/2020) malam di Jalan Mataram, Kota Tegal.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Tegal Ricuh, 3 Orang Terluka

Warga setempat mengenal kakek tunawisma ini bernama Warjo.

Sementara seorang polwan yang menyuapi dan memotongkan kuku diketahui Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Rita membenarkan jika dalam video itu adalah dirinya.

Rita mengaku, sebelumnya pernah melihat Warjo saat sedang melintas di malam hari usai operasi yustisi penegakan disiplin di tengah pandemi Covid-19.

Sejak saat itu, ia mengaku kepikiran, dan ingin datang membantunya.

"Awalnya saya pulang malam setelah operasi yustisi. Melihat kakek tersebut tidur kelelahan. Sejak saat itu saya terus-terus kepikiran untuk datang," Kata AKBP Rita Wulandari, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Sejak Awal Pandemi Ada 23 Anak di Kota Tegal Positif Covid-19, 3 Masih Balita

Bersama tim kesehatan Polres Tegal Kota, Rita yang masih berseragam dinas mendatangi kakek Warjo pada malah hari.

"Ternyata kakinya sakit. Saya sengaja bawa dokter untuk mengobatinya. Saya juga mengajaknya ngobr, termasuk dimana keluarganya," kata Rita

Rita juga mengaku akan membantu kakek Warjo untuk menemukan keluarganya.

Ia berharap, kakek warjo memiliki keluarga sehingga bisa berkumpul kembali untuk menghabiskan hari tua.

"Saya juga akan bantu mencari keberadaan keluarga kakek Warjo. Dia sudah tua dan seharusnya dia tinggal di rumah, tidak terlantar di jalanan seperti ini," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com