Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bakar Rumah di Luwu Utara, 8 Rumah Warga Nyaris Terbakar

Kompas.com - 15/10/2020, 11:53 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Teror pembakaran rumah warga akhir-akhir ini terjadi di Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Camat Malangke Barat Sulpiadi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini sedikitnya ada 8 unit rumah yang jadi sasaran. Beruntung warga dibantu pihak kepolisian cepat menanganinya.

“Sampai saat ini sudah ada 8 unit rumah yang nyaris terbakar, pelaku melakukan aksinya di bagian belakang atau samping rumah, namun hingga saat ini pelaku tidak diketahui dan ditemukan,” kata Sulpiadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Pengakuan Pria yang Bakar Rumah Orangtua Kekasihnya: Saya Sakit Hati, Emosi...

Menurut Sulpiadi, setiap kejadian, warga melihat ada rumah yang dibakar dindingnya di bagian belakang sehingga warga teriak meminta pertolongan dan langsung memadamkan api.

“Warga bingung karena pelaku misterius, begitu ada kejadian langsung hilang dan tidak ada jejak. Sementara kalau dibilang orang gila di daerah ini tidak ada orang gila jadi aneh pelakunya misterius,” ucap Sulpiadi.

Sulpiadi menambahkan kejadian teror pembakaran rumah warga umumnya terjadi di sekitar posko pemenangan salah satu pasangan calon yakni di sekitar rumah milik Ronny Abbas.

“Selama ini kejadian terjadi di sekitar rumah bapak Bonny Abbas yang mana di rumah itu ada posko salah satu pasangan calon, kami juga belum tahu apa motif sampai ada teror pembakaran rumah,” ujar Sulpiadi.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihak Pemerintah Kecamatan Malangke Barat mengaktifkan ronda.

“Antisipasinya kami aktifkan ronda bersama warga dan pihak kepolisian serta Babinsa,” tutur Sulpiadi.

Baca juga: Bakar Rumah Keluarga Kekasih, Pelaku: Adiknya yang Hasut agar Benci Saya

Sementara Kapolsek Malangke Barat AKP I Gusti Putu Ngurah mengatakan, situasi saat ini di Malangke Barat, khususnya Desa Pao berlangsung aman dan pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

“Pelaku belum diketahui dan masih dalam penyelidikan, selain itu penjagaan dan pengamanan dilakukan dengan mengaktifkan ronda bersama masyarakat Desa Pao,” jelas I Gusti Putu Ngurah.

I Gusti Putu Ngurah menambahkan teror pembakaran rumah tersebut terjadi dengan membakar kain seperti kain lap dan baju bekas.

“Yang dibakar berupa kain lap kaki yang ada di belakang rumah atau kandang ayam, kemungkinan pelaku hanya lewat saja di belakang rumah orang dan membawa korek api lalu menyalakannya dan langsung pergi,” tambah I Gusti Putu Ngurah

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com