Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tenaga Medis Positif Corona, 6 Poliklinik RSUD Tasikmalaya Ditutup

Kompas.com - 14/10/2020, 16:21 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyatakan, lima orang tenaga kesehatan terdiri dari dokter spesialis dan perawat RSUD Soekardjo diketahui positif corona.

Sebanyak 6 ruangan poliklinik dokter spesialis sebagai pelayanan umum terpaksa ditutup untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

"Sesuai informasi dari RSUD Soekardjo Tasikmalaya ada 5 tenaga medis mulai dokter spesialis dan para perawat positif corona. Supaya mencegah meluasnya penyebaran, sebanyak 6 poliklinik ditutup sementara. Kami pun langsung lakukan tracing," jelas Budi kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Butuh Tenaga Medis Tambahan untuk Pasien Covid-19

Budi menambahkan, keenam poliklinik itu ditutup maksimal selama 7 hari untuk proses sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan dan tracing.

Pihaknya pun menyekat akses masuk ke poliklinik supaya steril dari para pengunjung, tenaga kesehatan dan pasien.

"Penyebaran corona di rumah sakit ini sudah ada 90 orang hasil tracing dan langsung dilakukan tes swab. Mereka yang selama ini kontak erat dengan para tenaga medis yang positif tersebut," ujar Budi.

Penutupan poliklinik itu pun sesuai hasil pembahasan yang dilakukan manajemen rumah sakit untuk membatasi penyebaran corona.

Penerapan protokol kesehatan di rumah sakit tersebut pun selama ini lebih diperketat bagi tenaga medis dan pengunjung pasien.

"Protokol kesehatan diperketat bagi para pengunjung pasien yang keluar masuk rumah sakit," ujar dia.

Sampai sekarang, tren jumlah kasus corona di wilayahnya mulai menurun setelah sebelumnya terjadi lonjakan kasus dari klaster pesantren, keluarga dan tenaga kesehatan.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren Baru di Kota Tasikmalaya, Proses KBM 2 Ponpes Dihentikan

Beberapa pasien mulai banyak yang sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Data lengkapnya kita masih lengkapi berapa jumlah pasien yang sembuh dan sudah dipulangkan," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com