KOMPAS.com- Keluarga di Brebes, Jawa Tengah menolak di-tracing meski kerabat mereka telah dinyakan positif Covid-19 dan bahkan meninggal dunia.
Alasannya, mereka menganggap hasil tes swab hanya rekayasa pihak rumah sakit.
"Mereka pihak keluarga tidak mau tracing, tidak mau diperiksa. Alasannya menganggap hasil uji swab hanya akal-akalan pihak rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sartono.
Baca juga: Tak Percaya Positif Covid-19, 2 Warga Brebes Memaksa Pulang hingga Akhirnya Meninggal
Pasien berninisial L mengalami sesak napas dan batuk hingga harus dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Sedangkan M mengalami demam tinggi, batuk dan flu. M sempat dirawat di RS Bhaksi Asih Brebes.
Hasil uji swab keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Meski telah dinyatakan terinfeksi sekaligus mengalami gejala, kedua pasien tidak percaya dengan hasil tersebut.
Baca juga: Pembeli Soto Ternyata Positif Covid-19, Pedagang Tertular, Konsumen Lain Diminta Melapor