BIMA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Bolo dan tiga tenaga medis di kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB0 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka berstatus pasien tanpa gejala dan telah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Puskesmas dan tiga tenaga medis itu diduga terular dari teman seprofesi yang bekerja di Rumah Sakit Sondosia, Bima.
"Keempat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini merupakan tenaga kesehatan di PKM Bolo. Mereka terdiri dari Kepala Puskesmas, bidan, petugas gizi, dan petugas kesling," kata anggota Tim Gugus tugas pengananan Covid-19 Kabupaten Bima, Rifai saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.
Menurut Rifai, empat tenaga medis itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes swab internal Puskesmas Bolo.
Mereka diketahui memiliki kontak erat dengan tenaga medis berinisial NL yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Seorang Pelajar Protes Machfud Arifin karena Unggah Foto Tanpa Izin untuk Kepentingan Pilkada
Penularan itu terjadi saat empat tenaga medis itu bertemu NL di lokasi lomba kampung sehat beberapa waktu lalu.
"Kemungkin di situlah pasien NL menularkan virus corona ke empat tenaga medis tersebut," ujar Rifai.
Awalnya para tenaga medis itu tak mengetahui temannya itu terkonfirmasi Covid-19. Pasien NL diketahui sempat bekerja di Puskesmas Bolo, namun dimutasi ke RS Sondosia sebelum terpapar corona.
Para tenaga medis tersebut baru tahu setelah tim Gugus Tugas mengumumkan hasil pemeriksaan swab yang menyatakan pasien NL terpapar Covid-19.
"Saat lomba kampung sehat itu mungkin terlalu dekat, kemudian menulari ke teman-temannya. Kami langsung tracing kontak," ucap Rifai.