Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma: Harga Vaksin Covid-19 Sinovac Sekitar Rp 200.000 Per Dosis

Kompas.com - 13/10/2020, 15:36 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir akhirnya menyampaikan harga vaksin Covid-19 dari Sinovac China.

“Harganya tidak akan memberatkan pemerintah. Kisaran harganya Rp 200.000,” ujar Honesti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/10/2020)

Pengumuman harga ini sekaligus membantah pemberitaan yang menyebutkan kontrak pengadaan vaksin Sinovac dengan Brazil akan dijual dengan harga 1,96 dollar AS per dosis.

Honesti menceritakan, saat pihaknya membaca berita tersebut, Bio Farma langsung mengklarifikasinya ke Sinovac.

Baca juga: BPOM dan Bio Farma Akan Audit Vaksin Covid-19 ke Sinovac China

 

Bantahan Sinovac

Sinovac kemudian mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma. Mereka memastikan, informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dolar AS dengan pemerintah Brazil tidak tepat.

“Mengenai harga 1,96 dollar AS per dosis pun tidak tepat. Sebab biaya pengirimannya saja tiap dosisnya, sekitar 2 dollar AS. Atas berita ini, Sinovac tengah menelusuri asal informasinya,” tutur dia.

Honesti melanjutkan, dalam surat resmi yang disampaikan Sinovac, harga vaksin Covid-19 ditentukan beberapa faktor.

Salah satunya, investasi studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar. Itu artinya, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan.

Baca juga: Pemerintah Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac Berjalan Lancar

BPOM akan ke China

Untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke Sinovac China.

BPOM akan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China, termasuk LP POM MUI untuk melaksanakan audit halal.

BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).

Saat ini, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 masih berjalan di minggu kedua Oktober 2020.

Data terakhir menunjukan, hingga tanggal 9 Oktober 2020, 843 relawan yang sudah mendapat penyuntikan kedua, dan 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua/masuk periode monitoring.

Hingga saat ini Uji Klinis tahap 3 berjalan lancar dan belum ada dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat pemberian suntikan calon vaksin Covid-19.

Baca juga: Presiden Tugaskan Bio Farma Lakukan Pengadaan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com