Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Napi Lapas Kendari Positif Covid–19, Satu Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 13/10/2020, 14:08 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Sebanyak 69 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Sofyan mengatakan, ada salah satu napi meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Napi tersebut terinfeksi Covid-19 dari hasil uji swab yang dilakukan pihak Lapas Kendari bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Sultra.

“Itu memang sudah penyakit lama dan usianya sudah 60 tahun lebih. Ada mungkin jantung, gula, pada saat dirapid test itu hasilnya negatif. Begitu meninggal dan diswab ternyata positif, diswab-nya itu di rumah sakit,” kata Sofyan, Selasa (17/10/2020).

Baca juga: Dua Buruh Bangunan Mengaku Dianiaya Polisi Saat Pembubaran Aksi Mahasiswa di Kendari

Sofyan mengaku belum mengetahui sumber penularan Covid-19.

Pasalnya, pihaknya telah meniadakan kunjungan di Lapas Kendari.

“Kita sudah batasi pengiriman makanan dari pihak keluarga bagi napi, napi tidak bisa berkeliaran, cuci tangan dan masker diberikan. Kita juga rutin menyemprotkan disinfektan di dalam lapas. Kalau masih ada yang seperti itu kita tidak tahu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Muslim mengatakan, dari 69 napi yang terinfeksi virus corona, 23 napi di antaranya menjalani isolasi di eks SMA Angkasa di Kabupaten Konawe Selatan.

Sementara 24 orang lainnya dirawat di RSUD Kendari karena memiliki riwayat penyakit, sisanya 42 orang ditempatkan di ruang isolasi Lapas Kendari.

"Awalnya kita lakukan rapid test massal sesuai perintah dirjen untuk di rutan dan lapas, dan hasilnya ada yang reaktif. Lalu dilakukan swab ditemukan 69 positif Covid-19," kata Muslim dihubungi, Selasa (13/10/2020).

Untuk menjaga keamanan para napi yang ditempatkan di dua lokasi karantina, Muslim menjelaskan, telah meminta bantuan dari petugas Bapas dan Rumbasan masing-masing 3 sampai 5 orang.

"Mereka berjaga seperti standar penjagaan di lapas. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, APD dan cuci tangan," terangnya.

Muslim menambahkan, kondisi para napi saat ini dalam keadaan stabil.

"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus lah," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Kendari Berlakukan Jam Malam

Sebelumnya, tercatat ada 12 narapidana dan 13 petugas Lapas Klas II A Kendari terinfeksi virus corona berdasarkan hasil swab yang dilakukan pada akhir September 2020 lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com