BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah satu helikopter untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat mengatakan, helikopter tersebut terbilang canggih dengan dua mesin ganda atau baling-baling.
"Alhamdulillah telah datang helikopter untuk membantu penanganan karhutla di Kalsel. Helikopter ini kita persiapkan malam ini dan secepatnya bisa kita gunakan sesuai kepentingannya," ujar Mujiyat dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: 10 Helikopter Water Bombing Beroperasi Tiap Hari untuk Padamkan Karhutla di Kalsel
Dikatakan Mujiyat, helikopter ini digunakan untuk mengangkut logistik dan Alat Pelindung Diri (APD) ke lokasi terpencil di Kalsel.
"Helikopter ini fungsinya Multiguna, ini nantinya akan kita fungsikan juga untuk penanganan Covid-19 seperti angkut logistik dan APD ke daerah-daerah," tambahnya.
Untuk sementara, helikopter Chinook buatan Amerika ini akan digunakan untuk memadamkan titik api dari udara.
Rencananya, helikopter ini akan berada di Kalsel selama 10 hari.
"Cuma 10 hari, tapi kemungkinan bisa ditambah melihat kondisi penanganan karhutla di Kalsel," katanya.
Baca juga: Sumbar Siaga Karhutla, Sepanjang 2020 Ditemukan 6 Titik Panas
Dengan bertambahnya satu helikopter, maka total sudah 13 helikopter yang digunakan untuk penanganan karhutla.
11 helikopter water bombing untuk memadamkan titik api, dan dua lainnya digunakan sebagai helikopter pantau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.