Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Solo, 73 Pelajar Ditangkap

Kompas.com - 12/10/2020, 18:26 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polisi menangkap 73 pelajar yang diduga ingin ikut dalam demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020).

Penangkapan dilakukan untuk mengantisipasi adanya massa gelap dalam unjuk rasa tersebut.

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, puluhan pelajar yang ditangkap masih duduk di kelas 1 dan kelas 2 sekolah menengah atas (SMA).

"Karena sudah ada imbauan kepala dinas provinsi maupun kota Solo untuk meminta pelajar untuk tidak ikut aksi ini," kata Ade Safri Simanjuntak di sela-sela mengamankan aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Banten, 270 Pelajar Diamankan, 1 Orang Kedapatan Bawa Narkoba

Saat ini, puluhan pelajar itu dibawa ke Mapolresta Solo untuk diperiksa.

"Kita ingin lihat siapa yang menggerakkan, maksud tujuannya dan seterusnya," sebut Ade.

Menurut Ade, kebanyakan pelajar yang ditangkap mengaku pergi ke Balai Kota Solo karena diajak.

Ade meminta orangtua pelajar yang ditangkap menjemput anaknya di Mapolresta Solo.

Selain pelajar SMA, polisi juga menangkap 10 orang yang mengaku kelompok anarko.

"Kita juga berhasil mengamankan kelompok massa yang menamakan diri anarko. Hasil penggeledahan ditemukan ada botol miras yang dibawa," sebut dia.

Baca juga: Disdik Sumsel Ancam Pelajar yang Ikut Demo Ambil Paket C

Kelompok anarko tersebut diamankan di sekitar Benteng Vastenburg tak jauh dari aksi unras.

Sebagai informasi, aksi menolak UU Cipta Kerja diikuti ratusan peserta mahasiswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com