Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

328 Santri Positif Covid-19 di Banyumas, 159 di Antaranya Sembuh

Kompas.com - 12/10/2020, 13:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jumlah santri salah satu pondok pesantren Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, dari total 328 santri yang terpapar Covid-19, hampir separuhnya telah dinyatakan sembuh.

"Sampai kemarin total yang sembuh 159. Tadi malam kita jemput dari rumah karantina 70 orang, pakai dua bus, dikembalikan ke pondok," kata Sadiyanto di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (13/10/2020).

Baca juga: Klaster Ziarah di Banyumas, 31 Orang dalam Satu Dusun Positif Covid-19

Sedangkan santri yang lainnya, kata Sadiyanto, masih menunggu hasil swab evaluasi.

Santri yang terpapar Covid-19 dikarantina di Balai Diklat, Hotel Pondok Slamet dan Wisma Wijayakusuma, ketiganya berada di kawasan wisata Baturraden.

Selain di tempat karantina, kata Sadiyanto, sebanyak 17 santri menjalani isolasi di rumah sakit.

Baca juga: 73 Santri di Banyumas Sembuh dari Covid-19, 17 Dirawat di RS

Diberitakan sebelumnya, santri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Banyumas, jawa Tengah, yang dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19) terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto menyampaikan, hingga Minggu (4/10/2020) dari total 328 santri yang terpapar Covid-19, sebanyak 73 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

"Sebagian besar santri kondisinya sehat, sehingga tingkat kesembuhannya cukup tinggi. Sampai kemarin sudah ada 73 santri yang sembuh," kata Sadiyanto saat dihubungi, Senin (5/10/2020).

Sadiyanto mengungkapkan, hingga kemarin terdapat 17 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebagian besar menjalani karantina di empat tempat berbeda.

Rinciannya, di tempat karantina Balai Diklat Baturraden sebanyak 97 orang, Pondok Slamet (88 orang), Wisma Wijayakusuma (47 orang), dan isolasi di dalam ponpes (2 orang).

"Dengan penanganan yang cepat dan tepat dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan pesantren, mudah-mudahan dalam waktu dekat klaster ini dapat segera teratasi," harap Sadiyanto.

Sadiyanto mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel swab sebanyak 631 orang di ponpes.

Seluruh hasil laboratorium telah diterima.

Menurut Sadiyanto, hingga hasil laboratorium terakhir, tidak ada penambahan santri yang terpapar Covid-19.

Jumlah yang terpapar dari beberapa gelombang tes swab sebanyak 328 orang.

Sebanyak 120 di antaranya merupakan warga Banyumas dan sisanya ber-KTP luar daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com