Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Basket di Bitung Tewas Ditikam, Polisi Tangkap 3 Tersangka

Kompas.com - 12/10/2020, 13:38 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Herman Mangundap (26), seorang atlet basket di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tewas ditikam sekelompok anak muda.

Penyidik Polres Bitung telah menetapkan tiga orang terduga tersangka pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw mengatakan, penyidik telah memeriksa beberapa orang sehubungan kasus tersebut.

"Ada tujuh orang yang diamankan. Namun, penyidik menetapkan tiga orang diduga tersangka. Ketiganya yakni AM alias Rian (20), CK (21), dan IR alias Opo (21). AM merupakan pelaku utama," kata Frelly saat dikonfirmasi, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Diduga Merasa Terpapar Corona, Seorang Ayah Bunuh Putri Kandungnya yang Sakit Asma

Para terduga pelaku ini merupakan warga Kota Bitung.

Frelly menjelaskan, peristiwa penikaman hingga korban Herman tewas terjadi di Perempatan Pinokalan tepatnya di Kelularan Pinokalan, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sabtu (10/10/2020).

Peristiwa itu berawal ketika terduga pelaku AM bersama keenam temannya berada di Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir, Bitung, kumpul-kumpul konsumsi minuman keras pada pukul 00.30 Wita.

Kemudian, sekitar pukul 01.00 Wita, terduga tersangka bersama temannya yang lain ingin mengantar kedua rekannya yakni tersangka CK dan saksi Jose di Kampung Batuputih dengan menggunakan sepeda motor.

Saat itu mereka menggunakan tiga unit sepeda motor.

Pada saat mereka melintas di Perempatan Pinokalan, tiba-tiba korban Herman melempar AM dengan menggunakan balok atau kayu dan mengenai tangan teman pelaku yakni IR alias Opo yang saat itu di atas sepeda motor.

Pelaku bersama kedua temannya di atas motor jalan terus.

Sesaat pelaku melihat ke belakang dan ia lihat korban Herman bersama temannya telah mencegat kedua rekannya di sepeda motor dengan menggunakan paving yang dipegang teman korban.

Tersangka AM bersama kedua temannya balik lagi menuju kepada korban yang menghalang temannya.

Setelah sampai di depan korban, pelaku langsung turun dari sepeda motor serta langsung mengambil badik yang diselipkan di pinggang pelaku sebelah kiri.

"Tersangka AM langsung menusuk korban sebanyak dua kali dan mengenai bagian dada sebelah kiri dan di bagian belakang badan korban, sehingga korban meninggal dunia," jelas Frelly.

Baca juga: Depresi Merasa Corona, Ayah Bunuh Putrinya Lalu Coba Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Dimakamkan 1 Lubang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com