Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Ziarah di Banyumas, 31 Orang dalam Satu Dusun Positif Covid-19

Kompas.com - 12/10/2020, 12:50 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Klaster rombongan ziarah asal Desa Cikembulan, Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah, yang terpapar virus corona (Covid-19) kembali bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, dari total 80 peserta ziarah, 31 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pertama ada 15 orang yang positif. Dari total swab terhadap 138 orang, 31 di antaranya positif Covid-19," kata Sadiyanto di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/10/2020).

Baca juga: 73 Santri di Banyumas Sembuh dari Covid-19, 17 Dirawat di RS

Sadiyanto mengatakan, secara umum warga yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik. Namun sebagian telah berusia lanjut dengan pasien tertua berusia 72 tahun.

Sadiyanto mengungkapkan, sebagian di antara pasien yang telah berusia lanjut sempat tidak mau dirujuk ke rumah sakit. Mereka lebih memilih menjalani karantina di rumah.

"Kemarin semangat kami bagaimana agar mau diopname di rumah sakit. Kami beri kesempatan kalau berubah pikiran datang saja ke rumah sakit, satu per satu akhirnya mau ke rumah sakit, sekarang di rumah sakit semua," ujar Sadiyanto.

Baca juga: Kasus Depresi Naik akibat Pandemi Covid-19, RSUD Banyumas Buka Konsultasi Online

Atas temuan itu, kata Sadiyanto, pihaknya sempat memberlakukan lockdown satu wilayah kampung tersebut.

"Lockdown sudah selesai, karena sudah lebih dari 14 hari sejak temuan pertama. Kami juga sudah melakukan disinfeksi di wilayah tersebut," kata Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 warga di Dusun Ciroyom, Desa Cikembulan, Kabupaten Banyumas, dinyatakan positif terifeksi virus Covid-19.

Kepala Desa Cikembulan Agus Wijaya mengungkapkan, 15 warga tersebut diketahui positif Covid-19 seusai ziarah di Kabupaten Kebumen, Kamis (11/9/2020) lalu.

"Awalnya salah satu peserta ziarah memeriksakan diri ke puskesmas, karena mengeluh sakit," kata Agus kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com