Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resahkan Warga, Geng Motor Konvoi Bawa Senjata Tajam di Jambi Diburu Polisi

Kompas.com - 11/10/2020, 12:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi berjanji akan mencari dan menangkap anggota geng motor yang sering konvoi sambil membawa senjata tajam di Kota Jambi.

"Ya, benar. Masih dicari dan dalam pengejaran," kata Ipda Jefri Simamora ,Humas Polresta Jambi, saat dikonfirmasi pada Minggu (11/10/2020).

Dari hasil informasi awal, geng-geng motor tersebut biasanya konvoi di seputaran wilayah perkotaan.

Untuk itu, Jefri meminta para orangtua untuk memperketat pengawasan kepada anak-anak mereka.

"Berikan siraman rohani yang berguna untuk masa depan anak-anak," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral Geng Motor Bersenjata Tajam Berkeliaran di Kota Jambi, Ini Kata Polisi

Viral di media sosial

Screenshot info beredar di sosial media Jambi tentang geng motor remaja yang bawa-bawa senjata tajam.KOMPAS.COM/JAKA HB Screenshot info beredar di sosial media Jambi tentang geng motor remaja yang bawa-bawa senjata tajam.

Jefri juga membenarkan, aksi geng motor tersebut telah meresahkan warga. Foto dan video ulah geng motor tersebut pun viral di media sosial.

Salah satunya terlihat dari unggahan akun Instagram @sekitar_jambi. Akun tersebut menulis demikian:

"Buat tmn², yg suko main mlm ( *NGOJEK* ) Hati²...sbb jambi lh ado geng motor, yg mengatas namakan remaja bersatu, Makalam,legok,murni..tiap mlm kompoi bawak samurai, sudah ado korban, mlm tdi villa kenali di serang, dkt alfamart, tukang jago mlm jdi korban, dan satu orng di kota baru tugu kris keno bacok, hati² lurr..ini bukan hoak", demikian salah satu isi postingan akun instagram @sekitar_jambi yang memiliki follower 89.7000.

Baca juga: Dua Anggota Geng Motor Perusak Madrasah di Tasikmalaya Ditangkap

Di media sosial, beredar juga video aksi tawuran yang diduga melibatkan anggota geng motor.

Beberapa tawuran terjadi di depan kuburan cino Kecamatan Telanai atau Jalan Pattimura, kawasan simpang purnama Kecamatan Kota Baru, Mayang kawasan Kota Baru dan Simpang Kawat.

"Iya berkaitan. Karena mereka geng-gengan," kata Jefri.

(Penulis: Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com