KOMPAS.com- Sebuah video viral memperlihatkan dua orang pemuda sedang mencabut samurai dan menyiapkan batu di sepeda motornya.
Mereka juga berteriak dan mengancam akan membantai aparat kepolisian sambil membawa senjata tajam.
Video diunggah sebelum aksi demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Bengkulu.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa yang Ancam Bantai Aparat Saat Demo: Tak Menyangka Berujung di Kantor Polisi
Sedangkan, kedua pelaku adalah mahasiswa di Bengkulu berinisial MS dan DN.
Mereka diamankan di tempat indekos mereka atas dugaan pelanggaran UU ITE dan kepemilikan senjata tajam.
"MS dan DN kami amankan saat sedang berada di indekos milik keduanya. Dan keduanya pun diamankan karena diduga telah melanggar Undang-Undang ITE dan sajam karena telah mengunggah video akan membantai polisi saat demo di depan gedung DPRD dilakukannya," ujar Tedy, Jumat (10/10/2020).
Keduanya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Bengkulu.
Baca juga: Polda Bengkulu Ringkus Mahasiswa yang Ancam Bantai Polisi di Video