Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Kayong Utara Kalbar Positif Covid-19, Masuk Klaster MTQ Sekadau

Kompas.com - 11/10/2020, 00:36 WIB
Khairina

Editor


KOMPAS.com - Wakil Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat, Effendi Ahmad menginformasikan dirinya positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala setelah menjalani tes usap di Pontianak.

"Saat ini kondisi saya masih sangat sehat, meski kemarin sempat merasakan sedikit gejala, namun dikarenakan aktivitas yang cukup tinggi, sehingga gejala tersebut tak begitu dirasakan," jelas Effendi Ahmad, Sabtu (10/10/2020) malam seperti ditulis Antara.

Effendi menjalani tes usap bersama istri dan anak. Keduanya menunjukkan hasil negatif.

Baca juga: Bupati Dompu Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Non Reaktif

Tes usap dilakukan Effendi usai mengikuti MTQ XXVIII di Sekadau bersama kafilah asal Kabupaten Kayong Utara.

"Jadi setelah sama-sama pulang dari Sekadau, saya, istri dan anak-anak saya melakukan swab test, namun yang mendapati hasil positif hanya saya sendiri, anak dan istri saya dinyatakan negatif," kata dia.

Kasus konfirmasi baru tersebut diketahui melalui surat.

Disampaikan, ada 10 orang kasus konfirmasi Covid-19 baru hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (RT PCR) metode Real Time yang dilaksanakan oleh Lab. RS Untan Pontianak dan ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harrison.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara Bambang Suberkah mengatakan, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan klaster MTQ Sekadau.

"Pak Wakil Bupati klaster Sekadau. Dari 10 salah satunya Pak Wakil Bupati, dan semua melakukan isolasi mandiri," jelasnya seperti ditulis Antara.

Baca juga: 2 Kepala Dinas dan Belasan ASN di Maluku Positif Covid-19

Bambang mengungkapkan, untuk saat ini terdapat 12 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara.

"Kayong Utara saat ini 12 konfirmasi. Pertama kasus seorang guru SMKN 1, itu dari Medan, delapan orang klaster Sekadau, tiga dari Pontianak, dan satunya istri dari salah satu dari Sekadau, salah satunya pak Wabub kita, karena masuk dalam klaster Sekadau,"ungkapnya.

Untuk Wakil Bupati, lanjut Bambang, dilakukan tes usap pada 3 Oktober lalu dan hasilnya sudah keluar.

Wabup, termasuk 12 orang yang terkonfirmasi tidak dilakukan swab test ulang karena orang tanpa gejala (OTG).

"Swab tanggal 3 Oktober Pak Wabup, hasilnya diketahui tanggal 10, beliau OTG. Selanjutnya untuk ke 12 orang tidak dilakukan swab ulang. Karena menurut penanganan COVID -19 yang dikeluarkan Kemenkes bahwa mereka yang positif tetapi OTG tidak dilakukan swab," tambahnya.

Selanjutnya untuk ke 12 orang tersebut jika sudah 10 hari maka pasien tersebut dinyatakan sembuh.

"Tetapi setelah 10 hari dari swab tidak ada gejala, yang bersangkutan bisa sembuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com