Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Pemkab Buru Tutup Sekolah dan Puskesmas

AMBON,KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Buru, Maluku mengambil kebijakan menutup sementara semua sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA yang ada di kabupaten tersebut.

Penutupan sementara sekolah-sekolah di wilayah itu akan dimulai pada Senin (12/11/2020) pekan depan.

Langkah itu diambil setelah jumlah pasien terpapar Covid-19 terus melonjak di wilayah tersebut.

Baca juga: Muncul Klaster Proyek Bendungan di Ponorogo, 18 Orang Positif Covid-19

Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru Nani Rahim mengatakan, kebijakan menutup sementara sekolah-sekolah di wilayah itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran corona yang lebih luas di wilayah tersebut.

“Pak Bupati telah menginstruksikan untuk menutup sementara sekolah-sekolah di kabupaten terhitung mulai Senin nanti,” kata Nani kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (10/10/2020).

Nani mengatakan, selama aktivitas sekolah ditutup, proses belajar mengajar akan tetap berlangsung namun dilakukan dari rumah.

Ia mengaku penutupan sementara aktivitas sekolah di Buru dilakukan tanpa batas waktu.

”Proses belajar tetap berlangsung tapi dari rumah, jadi tergantung situasi kalau situasinya sudah baik lagi baru sekolah dibuka lagi,” kata Nani.

Baca juga: Tersinggung Percakapan di Grup WhatsApp, Oknum Brimob Diduga Pukul Pasien Covid-19

Selain menutup aktivitas sekolah, Pemerintah Kabupaten Buru juga memutuskan untuk menghentikan aktivitas perkantoran mulai pekan depan.

Aktivitas perkantoran akan dilakukan dengan metode work from home.

Selain itu, meningkatnya jumlah kasus baru di wilayah tersebut dan banyaknya tenaga medis yang positif terpapar corona membuat pemerintah setempat akhirnya menutup sementara Puskesmas Namlea selama sepekan ke depan.

Ada empat tenaga medis di puskesmas itu yang terpapar corona.

“Kita juga menutup puskesmas selama sepekan ke depan untuk proses sterilisasi,” ujarnya.

Ia pun mengimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat demi mencegah penyebaran virus tersebut lebih masif lagi di wilayah itu.

“Kepada masyarakat sekali lagi kami ingatkan agar jangan lupa menjaga protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker, menjaga jarak dan teratur mencuci tangan,” pintanya.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, hingga Sabtu malam (11/10/2020) jumlah pasien positif corona aktif di Kabupaten Buru terus bertambah.

Saat ini jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan mencapai 76 orang.