Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pria yang Diduga Lempari Massa Aksi di DPRD Medan dengan Batu

Kompas.com - 10/10/2020, 16:30 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua pria diduga sebagai pelaku pelemparan dari atas gedung DPRD Kota Medan ke arah pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Sumut pada Kamis (8/10/2020) ditangkap. Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan.

"Intinya sudah diamankan, keduanya laki-laki dan sedang dalam pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakannya ketika dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (10/10/2020) sore.

Tatan mengaku belum mengetahui di mana kedua pria ditangkap dan apa profesinya. Saat ini, dia sedang menunggu hasil pemeriksaan.

Baca juga: 2 Orang Misterius Lempari Batu ke Massa Aksi di DPRD Sumut, Aparat: Bukan Polisi, Identitas Diketahui

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan pihaknya sudah mengantongi identitas kedua pelaku dan dipastikan keduanya bukan polisi.

"Kita pastikan kita sudah tahu identitasnya. Kita akan periksa, itu bukan polisi. Jadi ada yang memprovokasi melempar dari atas gedung motifnya agar terprovokasi," katanya, Jumat (9/10/2020).

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa di DPRD Sumut pada Kamis (8/10/2020) berlangsung rusuh. Terjadi aksi pelemparan ke kaca gedung DPRD Sumut, polisi dan sejumlah toko di sekitarnya. 

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Sorong Ricuh, Massa Lempari Polisi dan Gedung DPRD dengan Batu

Pada saat itulah terjadi pelemparan dari atas gedung DPRD Kota Medan dan terekam dan videonya viral di media sosial.

Terlihat 2 orang melemparkan sesuatu diduga batu ke arah massa aksi. Tidak jelas siapa pelakunya.

Hanya saja, dalam video berdurasi beberapa detik itu, terjadi 3 kali pelemparan ke arah massa aksi.

Video tersebut tayang hingga 44.620 kali dengan 188 komentar. Untuk diketahui, antara gedung DPRD Kota Medan dan DPRD Sumut hanya dibatasi dengan tembok pembatas setinggi sekitar 2 meter.

Massa aksi berkumpul di Jalan Imam Bonjol, Jalan Raden Saleh, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Kejaksaan, dan Lapangan Merdeka.

Pengunjuk rasa yang melihat pelemparan itu meneriakinya dari bawah sambil menunjuk-nunjuk ke atas gedung DPRD Kota Medan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com