Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Omnibus Law di Malang Ricuh, 80 Orang Diamankan, 4 Motor dan 1 Mobil Patwal Dibakar

Kompas.com - 08/10/2020, 20:27 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 80 orang diamankan saat demonstrasi yang berujung kericuhan di depan gedung DPRD Kota Malang pada Kamis (8/10/2020).

Mereka dibawa ke markas Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Demo di Malang Mencekam, Massa Lempar Balai Kota dan Bakar Mobil Patroli

"Sekitar 80 orang. Saat ini kami lakukan pemeriksaan dulu. Kami cek perannya pada saat demo. Akan kami lihat kalau memang tidak terkait dengan pengrusakan dan pembakaran nanti kami kembalikan," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata di Jalan Kahuripan, Malang, Kamis.

Leonardus mengatakan, pemicu kericuhan bukan berasal dari massa mahasiswa dan buruh. Menurutnya, ketika kericuhan terjadi massa mahasiswa dan buruh langsung mundur ke belakang.

"Ketika massa yang rusuh tadi mulai bermain. Teman-teman mahasiswa sama buruh langsung mundur ke belakang. Ini yang bermain kelompok mana ini. Karena bukan mahasiswa, bukan buruh," katanya.

Pihaknya masih mengidentifikasi kelompok massa yang menyebabkan kericuhan di depan gedung DPRD Kota Malang.

"Masih kami identifikasi karena ada anak-anak kecil berpakaian hitam-hitam," jelasnya.

4 motor dan satu mobil dibakar

Massa penolak Omnibus Law juga membakar empat kendaraan motor dan satu mobil.

Satu unit mobil yang dibakar itu merupakan mobil patwal milik Satpol PP Kota Malang.

Mobil berwarna putih yang dibakar berada di Jalan Majapahit, tepat di samping Balai Kota Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com