Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelajar SMP, Dipaksa Ikut Demo hingga Diancam Akan Dihabisi

Kompas.com - 08/10/2020, 20:12 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Aksi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah, seperti di Serang, Banten.

Berbagai elemen masyarakat mulai dari buruh, mahasiswa, hingga pelajar beramai-ramai melakukan aksi unjuk rasa.

Namun ada cerita menarik dari puluhan pelajar yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Curug, Kota Serang.

Baca juga: 14 Orang Jadi Tersangka Terkait Kericuhan Demo di Banten

Salah satunya adalah pemuda berinisial H.

Pelajar SMP di Kota Serang ini mengaku dipaksa oleh rekannya untuk ikut berdemo.

Jika tidak mau ikut, maka dia akan dipukuli, dijauhi hingga diancam akan dihabisi nyawanya.

"Tadi pagi ada teman ke rumah menjemput, dia ngajak demo. Kalau enggak ikut, katanya diincar, digebukin, mau dibunuh," kata H di Mapolda Banten, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Demo di Medan Ricuh, 1 Unit Mobil Polisi Hangus Terbakar

Ancaman tersebut akhirnya membuat H bersama rekannya memutuskan untuk berangkat dari rumahnya menuju Kantor Gubernur Banten.

"Tadi diajak aja demo, demo apa juga saya enggak tahu, yang penting ikut daripada digebukin," ujar siswa SMP kelas VII itu.

Baca juga: Demo di Palembang Ricuh, 2 Mobil Polisi Terbalik, Puluhan Motor Rusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com