Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Demo, Mahasiswa di Gresik Shalat Ghaib dan Doakan Tenaga Medis yang Gugur karena Covid-19

Kompas.com - 08/10/2020, 18:30 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik setelah demonstrasi menolak UU Cipta Kerja yang digelar sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPRD Gresik, Kamis (8/10/2020).

Sebagian demonstran menggelar shalat gaib dan dan mendoakan tenaga kesehatan yang telah gugur akibat Covid-19.

Hari ini, demonstrasi di depan Gedung DPRD Gresik dilakukan dalam dua gelombang.

Pada gelombang pertama, massa yang berdemonstrasi menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Gresik. Sementara gelombang kedua dipadati massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gresik.

Setelah menggelar aksi, sebagian massa dari IMM Gresik menggelar shalat ghaib dan doa bersama di Jalan Raya Basuki Rahmad, tepat di depan gedung DPRD Gresik.

Baca juga: Demo di Malang Mencekam, Massa Lempar Balai Kota dan Bakar Mobil Patroli

Mereka menunaikan shalat ghaib berjemaah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Setelah itu, mereka mendoakan tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 dan mahasiswa Universitas Halu Uleo Kendari Imawan Randy yang meninggal saat demonstrasi di DPRD Sulawesi Tenggara pada 26 September 2019.

"Kita ingin mendoakan saudara kami, Imawan Randi yang telah gugur saat menyuarakan hal serupa di depan gedung DPRD waktu itu," ujar Korlap IMM Gresik Muhammad Ihyaul Afaf saat meninggalkan depan gedung DPRD Gresik, Kamis.

"Akan tetapi karena jangka waktunya sudah lama, maka kita alihkan juga doa bersama ini untuk tenaga medis yang telah gugur karena Covid-19," lanjut dia.

Afaf dan sejumlah rekannya sepakat tenaga medis yang gugur karena Covid-19 layak mendapatkan penghargaan lebih. Mereka telah mengabdi kepada masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com