Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ikut Demo, 75 Pelajar SMP, SMA, SMK hingga Anak Putus Sekolah di Banten Diamankan

Kompas.com - 08/10/2020, 14:25 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 75 pelajar diamankan saat akan melakukan aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di depan Kantor Gubernur Banten, Kota Serang.

"Mereka akan ikut-ikutan demo ke wilayah yang ada di Banten. Kurang lebih sekitar 75 orang yang diamankan dari sejumlah lokasi," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi kepada Kompas.com. Kamis (8/10/2020).

Edy mengungkapkan, sejumlah orang yang diamankan terdapat pelajar SMP, SMK, SMA hingga putus sekolah ini mendapatkan ajakan dari pesan berantai untuk ikut aksi demo.

Baca juga: Polisi: 209 Pedemo Diamankan di Bandung, Ada Pelajar, Mahasiswa, Pengangguran, bahkan dari Lampung

Ikut-ikutan demo, diajak teman

"Sebagian ada diajak oleh temannya, sebagain ajakan dari medsos yang mereka sendiri enggak tahu tujuan unjuk rasanya apa, mau ke mana, diajak ikut saja, nah ini yang sangat kita sayangkan," ujar Edy.

Petugas akan mendata seluruhnya, jika ditemukan adanya pelajar yang membawa barang-barang terlarang akan diproses hukum.

Jika tidak, lanjut Edy, akan diberikan pembinan selanjutnya meminta orangtua masing-masing untuk menjemput dan membuat perjanjian agar tidak mengulangi.

Baca juga: Buruh Kembali Demo Tolak Omnibus Law di Lampung, Polisi Minta Tidak Ada Mahasiswa dan Pelajar

Jika tak ikut demo diancam dipukuli

Sebab, orangtua juga punya peran penting untuk ikut mengedukasi anaknya, mengikuti perkembangan medsos anaknya agar tidak ikut-ikutan kepada perbuatan melawan hukum.

"Akan menyerahkan kepada orang tua, dengan harapan orangtua memberikan pengertian dan juga pemahaman agar mereka ini sadar," tandasnya.

Salah satu pelajar yang diamankan Hafid mengaku mendapatkan ajakan untuk ikut demo oleh temannya. Jika tidak ikut diancam akan dipukuli.

"Temen tadi pagi ngejemput, disuruh ikut demo, demo nolak omnibus law. Kalau engga mau diancam mau digebukin," kata pelajar SMP itu.

Baca juga: Polisi Berhentikan Kendaraan Berisi Para Pedemo, Mayoritas Pelajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com