Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Anggota TNI Positif Covid-19, Kabupaten Ngada Berubah Jadi Zona Merah

Kompas.com - 07/10/2020, 18:42 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), berubah menjadi zona merah penyebaran Covid-19 setelah temuan 41 kasus positif Covid-19  pada Rabu (7/10/2020).

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngada Theodosius Yosefus Nono mengatakan, puluhan kasus positif Covid-19 ditemukan dari 148 spesimen yang dikirim ke Kupang.

"41 yang positif itu adalah anggota TNI Kodim 1625 Ngada," kata Theodosius saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Puluhan anggota TNI itu dinyatakan positif Covid-19 setelah kembali dari pelatihan di Denpasar, Bali.

Baca juga: Jangan Ada Natalia Lain Selain Saya Setelah Insiden Ini...

"Mereka itu pulang ikut pendidikan di Denpasar Bali, pekan lalu," jelas Theodosius.

Kronologi

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Marthinus P Langa mengatakan, sebanyak 72 anggota TNI tiba di Ngada dari Kupang pada 23 September 2020.

Satgas Covid-19 Ngada langsung melakukan tes usap kepada puluhan anggota TNI yang baru pulang dari pendidikan itu.

Hasil tes usap yang diterima dari Kupang menyatakan 41 anggota TNI positif Covid-19.

"Mereka sekarang kita tempatkan di lokasi karantina terpusat di Turekisa," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com