Jadi Klaster Baru, Hotel Berbintang di Tegal Ditutup Sementara, 9 Pegawai Positif Covid-19

KOMPAS.com - Salah satu hotel bintang tiga di Kota Tegal menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah sembilan pegawainya terkonfirmasi positif.

Hotel berbintang yang tak disebutkan namannya itu ditutup sementara hingga 10 Oktober 2020.

Dari sembilan pegawai hotel yang positif Covid-19, empat orang adalah warga Kota Tegal, empat orang warga Kabupaten Tegal, dan satu warga Kabupaten Brebes.

Baca juga: Jadi Klaster Baru, 9 Pegawai Hotel Berbintang di Tegal Positif Covid-19

Menurut Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, sembilan karyawan tersebut tidak memiliki gejala klinis dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada klaster salah satu hotel di Kota Tegal. sembilan orang positif Covid-19 saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Jumadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indrwaswari di rumah dinas wakil wali kota, Rabu (7/10/2020).

Jumadi mengatakan klaster hotel tersebut adalah klaster aktif karena itu Dinas Kesehatan Kota Tegal masih terus melakukan tracing.

Baca juga: Terjaring Razia Masker di Tegal, Pemuda Ini Bawa 549 Butir Pil Hexymer

"Jadi memang ada peningkatan kasus saat ini. Dan klaster hotel ini sebagai klaster aktif," kata Jumadi.

Jumadi menyebut, pihaknya sedang gencar melakukan tracing dan tes swab ke masyarakat yang dilakukan secara acak.'

Penambahan sembilan orang tersebut membuat angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tegal terus bertambah.

Baca juga: Wakilnya Jadi Tersangka Kasus Konser Dangdut, Begini Respons Ketua DPRD Tegal

Sementara itu, hingga Rabu (7/10/2020), tercatat total ada 205 warga Kota Tegal positif Covid-19. Rinciannya adalah 8 orang dirawat, 59 isolasi mandiri, 122 sembuh, dan 16 meninggal dunia.

Di website yang dikelola Dinas Kesehatan di corona.tegalkota.go.id, juga mencatatkan kasus warga luar daerah.

Total ada 90 kasus positif Covid-19 yang terjadi atau pasien dirawat di rumah sakit rujukan Kota Tegal. Dari 90 kasus positif, 19 dirawat, 7 isolasi mandiri, 46 sembuh, 18 meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian)