Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Disabilitas Dicabuli Saat Mau Buang Air Besar di Toilet Mushala

Kompas.com - 07/10/2020, 11:29 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang wanita disabilitas bernama A (34), warga Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), dicabuli saat mau buang air besar di toilet mushala.

Pengakuan tersangka AD (57), ia tidak bisa menahan diri melihat korban.

Ia kemudian langsung menarik A ke luar toilet dan kemudian melakukan tindakan pencabulan.

"Saat ini tersangka sudah kita tahan di Mapolres Payakumbuh dan dikenai pasal 290 Kitab Undang Hukum Pidana dengan ancaman 7 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP M Rosidi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Nasib Giman, Dulu Viral Rumahnya Berpindah Tempat dalam Semalam, Kini Beli Semen pun Tak Mampu

Kronologi

Rosidi mengatakan peristiwa terjadi pada 14 September 2020 lalu. Saat itu korban berkunjung ke rumah adiknya di Situjuh Limo Nagari.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban pergi ke toilet mushala di dekat rumah adiknya untuk buang air besar.

"Saat itu tersangka melihat korban masuk ke toilet dan tersangka juga melihat korban sedang jongkok. Kemudian tersangka menarik korban ke luar toilet, lalu melakukan pencabulan," kata Rosidi.

Baca juga: Viral, Video Mantan Gubernur Riau Bilang Provinsi Riau Pesisir Terbentuk dalam 3 Bulan, Butuh 1.000 Pegawai

Setelah melakukan aksinya, tersangka kemudian pergi meninggalkan korban.

"Setelah mendapatkan laporan, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan selanjutnya menangkap tersangka pada 1 Oktober lalu," jelas Rosidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com