KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerjunkan ahli untuk mencari penyebab padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah.
Termasuk mendalami kemungkinan adanya aktivitas pengeboran di sekitar Api Abadi Mrapen.
Ganjar mengatakan akan bertindak tegas jika terbukti ada pengeboran tak berizin.
"Kalau ada pengeboran ilegal, ya ditindaklah," tutur Ganjar.
Baca juga: Ganjar Sebut Tak Ada Izin Resmi Pengeboran Sekitar Api Abadi Mrapen
Menurutnya, ada dua indikasi yang sedang diteliti.
Pertama, mengenai habisnya cadangan gas.
Kemungkinan berikutnya, ada kebocoran gas karena aktivitas pengeboran di sekitar lokasi Api Abadi Mrapen.
"Makanya ESDM sekarang sedang bekerja, apakah betul-betul karena cadangan habis atau karena dibor di sebelahnya kemudian gasnya bocor," tutur Gubernur.
Jika terbukti terjadi kebocoran gas, Ganjar meminta lubang ditutup supaya Api Abadi Mrapen kembali menyala.
"Atau kalau tidak bisa ya mungkin ada rekayasa engineering yang bisa dilakukan," kata Ganjar.
Baca juga: Tanda Tanya di Balik Padamnya Api Abadi Mrapen yang Baru Pertama Kali Terjadi