Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Pegawai Dishub DIY Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Kata Sultan HB X

Kompas.com - 05/10/2020, 23:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 8 pegawai, setelah kemarin bertambah satu orang terkonfirmasi positif.

Untuk sementara pegawai Dishub DIY melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) selama 2 minggu untuk dilakukan penyemprotan disinfektan pada kantor Dishub.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan, awalnya ada satu pegawai Dishub yang terpapar Covid-19 karena melakukan perjalanan ke luar kota.

Pegawai tersebut berencana menemani istrinya untuk melahirkan di Jawa Timur.

"Ya itu satu orang yang mau mengantarkan istrinya ke Jatim karena mau melahirkan. Ya ternyata inisiatif sendiri, dia positif sehingga menularkan 1 ruang, tapi sudah diisolasi semua di RS Bhayangkara dan Asrama Haji," katanya saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (5/10/2020).

Baca juga: 7 Pegawai Dishub di DIY Terkonfirmasi Positif Covid-19

Lanjut Sultan, seluruh pegawai Dishub DIY sementara waktu bekerja di rumah selama 2 minggu.

"Semua (pegawai Dishub) untuk sementara kerja di rumah supaya kantor didisinfektan," katanya.

Sultan mengungkapkan, ke-8 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, tidak mengalami gejala, asymptomatic atau dikenal dengan orang tanpa gejala (OTG).

"Delapan, yang lain OTG ya dalam arti dibawa ke asrama haji (shelter). Semua (pegawai) sudah di rumah semoga tidak lebih memperparah lah," katanya.

Untuk tracing sudah dilakukan dan pada hari ini pegawai Dishub menjalani swab test.

"Hari ini semua sudah, hari ini mereka melakukan semua dibagi dalam tiga grup, iya (swab)," ucap Sultan.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Dishub DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengungkapkan, saat ini, keenam pegawai Dishub yang dinyatakab positif per hari ini telah berada di Asrama Haji Sleman, untuk karantina.

Menurutnya, meskipun positif, tapi saat ini mereka semua dalam kondisi bugar dan tidak nampak sakit. Artinya, mereka adalah OTG dan sebagian hanya mendapatkan gejala ringan saja.

Baca juga: Hendak Temani Istri Melahirkan, Pegawai Dishub Ternyata Positif Covid-19, 6 ASN Lain Juga Terpapar

Terkait dengan penanganan untuk meminimalisir resiko penularan di lingkungan kantor, Made mengungkapkan, sejak kasus positif pertama, pihaknya sudah mengambil tindakan untuk menerapkan sistem Work From Home (WFH).

WFH diterapkan selama 14 hari, terhintung sejak tanggal 28 September 2020 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com