Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Mudik Dari Jakarta, 11 Ibu Hamil di Wonogiri Positif Covid-19

Kompas.com - 05/10/2020, 22:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Sebanyak 11 ibu hamil di Kabupaten Wonogiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum terpapar corona, rata-rata suami ibu hamil itu baru mudik dari Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dr.Adi Dharma yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020) malam membenarkan 11 ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Dari jumlah 11 yang positif, sembilan bumil berkontak dengan suaminya yang pulang merantau,” kata Adi.

Baca juga: Jika Ada Rumah Sakit Covid-kan Pasien, Ganjar: Lapor Gubernur, Biar Semua Tenang

Sementara itu dua sisanya, satu bumil pulang mudik dari Jakarta dan satu bumil diduga tertular dari transmisi lokal.

“Riwayatnya ada yang berkontak dengan suaminya mudik dari perantuan. Bahkan ada yang bumil pulang merantau untuk melahirkan di kampung halaman,” ujar Adi.

Adi mengatakan ibu itu ingin melahirkan persalinan di kampung karena ditunggu sama keluarga.

Menurut Adi, temuan 11 bumil positif Covid-19 setelah Dinkes menggelar swab masal pada 858 orang ibu hamil yang tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Swab test dilakukan pada ibu hamil yang usia kehamilannya tri semester ketiga atau dua bulan sebelum melahirkan.

Swab masal pada bumil itu dilakukan untuk mengetahui kesehatan, keselamatan ibu hamil dan bayi yang dilahirkan di masa pandemi Covid-19. Dengan demikian dapat direncanakan proses persalinan yang aman dari Covid-19.

Adi menyebut dari 930 sasaran, 858 sudah diambil swab yang tersebar di 25 kecamatan selama lima hari. Dari jumlah itu, hasl lab RT PCR yang sudah keluar sebanyak 836 sampel.

Perinciannya, 11 positif Covid-19, 825 negatif Covid-19 dan 22 masih menunggu proses hasil swab.

Untuk 11 bumil yang positif, tiga berasal dari Ngadirojo, tiga dari Slogihimo, dua dari Kismantoro, dua dari Selogiri dan satu dari Girimarto.

Seluruh bumil yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Dinkes tidak menemukan tanda-tanda klinis awal.

Hanya saja untuk seorang ibu hamil sudah dirujuk ke rumah sakit dr. Moewardi Solo lantaran sudah mendekati waktu perkiraaan lahir.

Dengan demikian bila melahirkan di bidan akan sangat berisiko dalam kondisi terpapar corona.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com