Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Warga 8 Kecamatan di Lamongan Mulai Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 05/10/2020, 16:24 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dampak musim kemarau mulai dirasakan sebagian warga Lamongan, Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyatakan, sejumlah desa di delapan kecamatan telah mengajukan permohonan bantuan air bersih. 

Baca juga: Waqirin, Difabel Pembuat Layangan Besar, Untung Berlimpah Selama Musim Kemarau

Desa itu di antaranya, Desa Sidomulyo di Kecamatan Modo, Desa Bedingin dan Sidorejo di Kecamatan Sugio, Desa Sukomalo di Kecamatan Kedungpring.

Lalu, Desa Jatirejo Topeng, Wonokromo, Pengumbulannadi, Bakalanpule, Desa Suko Dusun Kebon Dalam, Perumahn Tambora, di Kecamatan Tikung.

Kemudian, Desa Gondangsari di Kecamatan sambeng, Desa Kaliwates di Kecamatan Kembangbahu, dan Desa Wedoro, Wangen, dan Desa Wonorejo di Kecamatan Glagah.

Terakhir, Desa Cangkring, Tulungrejo, dan Banjar Godang di Kecamatan Bluluk.

"Daerah-daerah atau desa tersebut setiap musim kemarau memang selalu kesulitan air bersih, sama seperti tahun kemarin," ujar Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, saat dihubungi, Senin (5/10/2020).

BPBD Lamongan telah menyediakan lima unit mobil tangki air untuk memasok air bersih. Mobil tangki air itu digunakan secara bergiliran di desa tersebut.

"Dari lima unit mobil tangki yang dimiliki BPBD, sehari setiap unit bisa melakukan dropping air hingga dua kali. Jadi sehari bisa sepuluh tangki air bersih yang kami salurkan kepada warga," ucap dia.

Pada kesempatan sebelumnya, Pemkab Lamongan juga sudah menyalurkan air bersih kepada warga di beberapa desa tersebut.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Menurun, Wali Kota Malang: Masyarakat Mulai Disiplin...

Selain menggunakan lima unit mobil tangki milik BPBD Lamongan, bantuan air bersih juga disalurkan dengan empat unit mobil tangki dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Tidak hanya itu, penyaluran air bersih itu juga melibatkan dua unit mobil tangki milik PDAM, empat unit mobil tangki dari Satuan Polisi Pamong Praja, dan satu mobil tangki milik Dinas Lingkungan Hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com