KOMPAS.com - General Manager (GM) Hairos Water Park berinsial ES ditetapkan sebagai tersangka kasus pesta kolam di tempat wisata air di Deli Serdang pada Senin (28/9/2020).
ES dianggap bertanggungjawab atas pesta kolam yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan digelar saat pandemi.
Saat didatangi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara di lokasi Hairos Water Park beberapa waktu lalu, ES tampak menggunakan kemeja putih dengan tulisan "Bobby Lovers" di bagian dada sebelah kiri, tepatnya di atas kantong kemeja.
Tak lama kemudian ES berganti baju warna biru setelah ditegur oleh Wakil Ketua Operasi Satgas Covid-19, Kol Inf Azhar Mulyadi.
"Nah bagitu dong. Ganti baju gini, jangan pakai baju yang tadi," katanya kemudian menepuk pundak ES.
Baca juga: Tim Pemenangan Akui GM Hairos yang Jadi Tersangka Pesta Kolam adalah Relawan Bobby Lovers
"Kita tidak menampik bahwa beliau Bobby Lovers. Cuma itu kan kita kembalikan lagi. Mereka kan relawan. Bukan kita bentuk, tapi membentuk diri mereka karena supporting dan antusias mereka untuk men-support bang Bobby," katanya ketika dikonfirmasi via telepon, Minggu (4/10/2020).
Ia menjelaskan relawan memiliki struktur ketua, sekretaris, dan bendahara sendiri yang tidak berhubungan langsung dengan tim pemenangan termasuk Bobby.
Namun jika relawan ingin membuat program mengawajar kewirausahaan, pihaknya akan mendukung.
Baca juga: Fakta di Balik Pesta Kolam di Hairos Water Park, Alasannya Dongkrak Omzet Saat Pandemi
Terkait kasus ES, Alween On menegaskan jika pihaknya tidak tepengaruh dengan hal tersebut.
Menurutnya kasus ES tersebut tidak ada kaitannya dengan tim pemenangan. Alween mengatakan sebelum kandidat turun ke lapangan, ada tim advance yang harus memasang role banner sosialiasi anti Covid-19.
Selain itu tim juga wajib menyiapkan thermo gun, hand sanitizer serta menggunakan masker. Jika lokasi jauh, tim juga menyiapkan tandon air.
"Mau bantu bang Bobby untuk kasih tau program-programnya apa aja. Kebetulan sudah siapin program, misalnya UMKM dan pedagang pasar, mereka bantu sosialisasikan itu aja. Kalau dikaitkan ke Hairos, kami belum punya tempat wisata sendiri. Tapi kami punya program wisata terintegrasi," katanya.
Baca juga: Omzet Menurun lalu Gelar Pesta Kolam, GM Hairos Water Park Jadi Tersangka
Kasus pesta kolam renang tersebut mencuat setelah videonya viral di media sosial. Setelah kasus tersebut viral, tempat wisata air tersebut ditutup pada Jumat (2/10/2020).