Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ton Sampah dan Lumpur Diangkut Truk dari Lokasi Banjir di Ambon

Kompas.com - 04/10/2020, 15:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lebih dari 30 ton sampah dan lumpur diangkut dengan menggunakan sejumlah truk milik TNI dan Pemerintah Kota Ambon dari kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pascabanjir yang menerjang wilayah tersebut, Minggu (4/9/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi tersebut, lebih dari 100 personel TNI dari Kodim 1504 Pulau Ambon dan personel Denzipur Kodam Pattimura ikut dikerahkan membersihkan kawasan itu dari material lumpur berbagai jenis sampah yang bertebaran di kawasan itu.

Pembersihan dilakukan mulai dari jalan dan lorong-lorong hingga halaman rumah-rumah warga yang tersapu material lumpur.

Baca juga: Banjir di Ambon, Rumah Warga Terseret hingga 10 Meter

Dalam aksi itu, TNI juga ikut mengerahkan sebuah eskavator untuk membersihkan sampah dan lumpur serta puing-puing rumah warga yang rusak.

Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon, Letkol Inf Dominggus Christian Soumokil yang berda di lokasi tersebut mengatakan pengerahan anggota TNI ke lokasi itu dilakukan untuk membersihkan  materil lumpur dan berbagai jenis sampah di lokasi tersebut.

“Yang paling penting kita bersihkan dulu,” kata Christian kepada Kompas.com saat ditemui, Minggu. 

Baca juga: 4 Kecamatan di Kota Ambon Terendam Banjir

Ia mengaku sejauh ini sudah lebih dari 15 ton sampah dan material lumpur yang berhasil diangkut dengan alat berat dan truk dari lokasi tersebut.

“Truk-turuk ini sudah bolak balik dari tadi ya, kalau hitung-hitung sudah lebih dari 15 ton sampah dan lumpur yang kita angkut,” ujarnya.

Adapun pemerintah Kota Ambon sendiri mengerahkan tiga truk untuk mengangkut sampah dan material lumpur dari kawasan itu.

“Kalau kita dari pemkot, ada tiga truk di sini dan sampai saat ini setiap truk itu sudah tiga kali bolak balik jadi sudah sekitar 15 ton sampah yang kita angkut dari sini,” kata Jhon salah satu staf pegawai dinas kebersihan dan persampahan Kota Ambon.

Baca juga: Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Mardika Ambon Berjualan di Badan Jalan

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak warga di kawasan itu juga masih terus membersihkan rumah-rumah mereka dan perabot dan pakaian mereka dari materil lumpur.

Diberitakan sebelumnya banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota Ambon pada Sabtu malam (3/10/2020) setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak sore.

Akibat banjir tersebut ribuan rumah warga di empat kecamatan ikut terendam, empat rumah warga dan sebuah jembatan di kawasan Batu Merah juga rusak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com