7 Pegawai Dishub di DIY Terkonfirmasi Positif Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 7 orang aparatur sipil negara (ASN) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif Covid–19.

Ketujuh orang tersebut terdiri atas 2 orang perempuan dan 5 orang laki-laki yang sehari-hari bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) DIY.

Berdasarkan tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, kasus tersebut bermula dari satu orang pegawai yang hendak pulang ke kampung halaman di Jawa Timur.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 3 Oktober 2020

Pegawai tersebut bermaksud untuk menemani istri yang akan melahirkan.

Namun, karena merasa kurang sehat dan hendak bepergian, dirinya berinisiatif untuk melakukan tes swab mandiri.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, dirinya dinyatakan positif.

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Yogyakarta-Solo Tersambung KRL

Untuk selanjutnya, pria tersebut dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Sleman.

Tracing segera dilakukan terhadap lingkungan terdekat pegawai tersebut.

Keluarga hingga lingkungan kerja mendapatkan perhatian khusus.

Tes swab yang dilakukan kepada lingkungan keluarga menunjukan hasil negatif.

Namun, tes yang dilakukan pada 19 orang rekan satu divisi dengan pegawai tersebut menunjukan bahwa 6 orang juga terkonfirmasi postitif Covid–19 pada Sabtu (3/10/2020).

Dengan demikian, saat ini jumlah positif Covid–19 di Dishub DIY berjumlah total 7 orang.

Pelaksana tugas Kepala Dishub DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan, saat ini keenam pegawai telah berada di Asrama Haji Sleman untuk karantina.

Semuanya adalah pasien tanpa gejala dengan kondisi yang cukup baik.

Made mengatakan, sejak 28 September 2020, pihaknya sudah menerapkan sistem bekerja dari rumah untuk menghindari penularan virus.

“Saat ini kita telah lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di lingkungan kantor. Selain itu, kita akan melakukan tes swab tahap kedua kepada seluruh pegawai Dishub pada 5 Oktober nanti. Total ada lebih kurang 70 orang,” kata Made melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Made menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Puskesmas serta Gugus Tugas Penanganan Covid–19 di kabupaten/kota, di tempat tinggal ketujuh pasien tersebut.

Hal ini dilakukan guna memaksimalkan proses tracing selanjutnya.

“Sejak lama sudah kami tekankan, bagi yang merasa kurang sehat, segera periksakan diri dan istirahat dulu di rumah,” kata Made.