Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan di Kota Ambon Terendam Banjir

Kompas.com - 04/10/2020, 06:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, Maluku, selama lebih dari 5 jam, mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Ambon terendam banjir, Sabtu (3/10/2020) malam.

Banjir yang terjadi juga merendam rumah warga di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Teluk Ambon dan Baguala ikut terendam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari sejumlah kawasan yang terendam banjir, daerah yang paling parah terdampak banjir yakni kawasan Batu Merah Dalam.

Baca juga: Kota Ambon Kembali Beralih ke Zona Oranye, PSBB Transisi Tetap Dilanjutkan

Di kawasan ini, ketinggian banjir bahkan lebih dari 2 meter.

Kondisi itu memaksa warga harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke lokasi yang aman.

Sejumlah korban banjir yang ditemui mengaku bahwa banyak dari mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, karena harus segera menyelamatkan diri.

"Barang-barang dapur semua hanyut terbawa banjir, tadi tidak sempat bisa diselamatkan," kata Ali salah satu warga Batu Merah Dalam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 3 Oktober 2020

Sementara itu, sejumlah warga lainnya memilih mengungsi ke tempat keluarganya atau ke masjid dan sekolah yang ada di kawasan tersebut.

"Malam ini banjir sangat tinggi, sampai 2 meter. Jadi saya dan keluarga tidur di sini malam ini," kata Yuni salah seorang ibu rumah tangga saat ditemui di Masjid Al Mutaqiem.

Selain di Batu Merah, kondisi yang sama juga terjadi di beberapa kawasan seperti Batu Gajah, Ahuru, Talake, Batu Gantung, Waiheru dan beberapa kawasan lainnya.

Banjir yang terjadi juga menyebabkan jalan-jalan utama di Kota Ambon seperti AY Patty, Yos Sudarso, Jenderal Sudirman, Sultan Hasanuddin, ikut tergenang banjir hingga mencapai tinggi 1 meter.

Akibatnya, sejumlah pertokoan yang ada di kawasan-kawasan tersebut ikut kebanjiran.

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini banjir sudah mulai surut.

Sebagian warga sudah berupaya membersihkan rumah-rumah mereka.

Aparat gabungan dari TNI dan Brimob juga dikerahkan untuk membantu membersihkan rumah warga dan jalanan yang dipenuhi lumpur dan sampah.

Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Chrisian Soumokil yang ditemui di kawasan Batu Merah Dalam membenarkan bahwa ada ratusan rumah warga di kawasan itu yang ikut terendam banjir.

"Hasil pemantauan, kalau disini itu ada ratusan rumah yang terendam banjir ya, dan daerah ini yang paling terparah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com