Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nenek Lumpuh Tewas Terjebak Kebakaran, Sempat Teriak Minta Tolong, tetapi...

Kompas.com - 03/10/2020, 11:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 96 tahun di Simalungun, Hermin Sianipar, tewas saat rumahnya terbakar pada Jumat (2/10/2020), di Dusun I Nagori Lumban Gorat, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara.

Menurut warga, Hermin sempat berteriak minta tolong kepada warga. Namun, api merembet begitu cepat dan membesar. 

Menurut keterangan polisi, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Usai api berhasil dipadamkan, korban ditemukan di ruang tengah. 

"Sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar di ruang tengah. Menurut informasi bahwa korban dalam keadaan lumpuh," kata Kapolsek Dolok Panribuan AKP H Sinambela melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Garasi di Madiun, 2 Bus dan 1 Pikap Hangus Dilalap Si Jago Merah

Kronologi

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.
Sinambela menjelaskan, saat kebakaran Hermin berada di rumah sendirian. Anaknya waktu itu sedang pergi ke rumah tetangga.

Tak lama kemudian, warga berteriak ada kebakaran di rumah Hermin. Warga sudah bersaha memadamkan api, namun tak kuasa menyelamatkan korban.

Baca juga: Nenek 96 Tahun yang Lumpuh Terjebak Saat Rumahnya Terbakar

"Api semakin menyala dan warga berusaha untuk memadamkan," ucap Sinambela.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari korsleting.

(Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com